Twitter

Es Ndelik, Segar dan 'Nganeh-Anehi'

Posted by rifal - -

imageKEBERHASILANNYA menjuarai lomba meramu jus dan es buah yang digelar Hotel Borobudur, Jakarta pada tahun 1997 membuat Sigit Sujatno berani unjuk gigi. Tahun 1998, tepatnya setelah kerusuhan Solo di era reformasi, warga Jl Manduro 19 Kartotiyasan, Kratonan, Solo ini mulai membuka warung es buah di depan rumahnya.
"Karena saat itu banyak tetangga terutama yang etnis Cina bersembunyi, saya terinspirasi untuk memberi nama warung saya Es Ndelik. Selain itu, lokasi rumah saya juga cukup ndelik, jadi klop dengan namanya," paparnya.
Tak hanya nama warungnya yang unik, nama es jus buatannya juga terdengar aneh. Di antaranya jus anti nyamuk, jus biarkan ku sendiri, jus ala Afrika mangga papua, jus ala Swiss, jus brikili, jus neko-neko dan jus terpesona. "Ada 23 jenis jus yang kami tawarkan, rata-rata merupakan campuran dari berbagai buah. Semuanya murni ide kami," katanya.
Jus anti nyamuk, merupakan jus campuran jambu biji merah dan buah lainnya. "Jambu biji merah terbukti berkhasiat meningkatkan trombosit dalam darah, sehingga tidak masalah kalau nyamuk menggigit," tambahnya.
Jus ala Afrika mangga papua adalah campuran mangga dengan cincau warna hitam. Karena warnanya hitamnya itulah, minuman itu  dinamakan ala Afrika.
Rasanya, tentu saja menyegarkan. Apalagi dia tidak menambahkan campuran bahan kimia pada minuman buatannya. Semuanya serba murni, gulanya murni tanpa ada tambahan bahan kimiawi. Buahnya juga buah segar sehingga kandungan vitamin C-nya berkhasiat menjaga kebugaran tubuh.
Harganya pun, cukup terjangkau. Yakni antara Rp 5 ribu dan Rp 6 ribu. Saat ini, Es Ndelik memiliki cabang di delapan tempat. Yakni dua tersebar di Solo, sedang lainnya di Malang, Yogyakarta, Magelang dan Surabaya. Seluruh cabang yang ada dikembangkan dengan model franchise.
"Dulu di Solo ini ada empat cabang. Tapi karena malah tidak fokus, akhirnya yang dua warung terpaksa ditutup. Selanjutnya disebar ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur," tandas suami dari Kusgiyarti itu.

Leave a Reply